Sabtu, 19 Agustus 2017

Kasus pembunuhan kepada saya 1

Apa yang ada di jiwamu dan komentar kamu, ketika kamu membaca atau mendengar pembacaan posting berita yang saya pribadi copy dan paste dari laman Facebook.com saya yang lain, Facebook.com/syamsudin.nabi, yang kini saya pribadi posting di blog saya yang ini, http://armageddonnew.blogspot.co.id/2017/08/kasus-pembunuhan-kepada-saya-1.html?m=1, 
karena blog saya yang lain belum bisa saya buka akibat lupa paswordnya, yang membuat kita hampir seperti di zaman terciptanya kisah Al-kahfi.
Dan inilah lengkapnya berita itu:
BONGKAR KETERLIBATAN "JENDERAL POLRI" DALAM KASUS NOVEL BASWEDAN, MATA NAJWA DIHENTIKAN PAKSA..!!!
1. Budi Gunawan & Mohammad Iriawan alias Iwan Bule "ngamuk" melihat acara Mata Najwa tak sesuai skenario. Keterangan Novel Baswedan yang di wawancara eksklusif itu bisa menjerat Budi Gunawan (BG) dan Mohammad Iriawan alias Iwan Bule (IB) jika Jenderal Polri yang disebut Novel diungkapkan. 
2. Nyawa BG & IB pun dalam ancaman karena bisa menjadi target mati Boss si Ahok untuk memutus mata rantai kasus tersebut.
3. Kronologis penyerangan kepada Novel Baswedan sangat terencana, profesional & cepat. Tim BG & Ahok dibalik ini !
4. Ahok, James Riyadi, Hartati Murdaya (Cukong Ahok)
BG, IB, Paloh, Megawati, Yorrys, HM Prasetyo (Tim Ahok)
Aguan (Bos si Ahok), dkk...
Bisa Ikut Terjerat.
5. James Riyadi telpon Paloh, kacungnya yang kelola Metro TiVu segera menghentikan acara Mata Najwa, karena ada rencana acara lanjutan bongkar Kasus Novel. Ini bahaya....!
6. Najwa Shihab pun banyak mendapatkan terror dari tim BG karena telah mendapatkan informasi rahasia dari Novel.
7. Najwa Shihab menyerah, dan memutuskan mengundurkan diri dari Mata Najwa.
(Semoga kebenaran segera terkuak kepermukaan, karena kezaliman takkan pernah bisa tegak dan menang atas kebenaran)
#SaveNovelBaswedan
Yang saya pribadi berikan komentar seperti berikut ini:
Benar atau tidak berita itu, hanya Baginda Yang Mulia Allah yang mengetahui pasti.
Hanya sampai hari ini saya pribadi juga berharap semoga dalang segala bencana yang memerintahkan anggota team Polisi Indonesia yang menembak saya di tahun 2012 satu hari sesudah lebaran hajji di depan Hotel Le Grandeur Mangga Dua dan yang di tahun 2013 menyuruh M.MANURUNG Dokter di RS tarakan tanah abang untuk membunuh saya dengan mal praktek,  memotong dan membuang anggota tubuh saya yang mungkin ginjal atau jeroan tubuh saya lainnya, yang mungkin maksud para pembunuh itu, jika saya seperti Nabi Ibrohim yang  walau di bakar hidup-hidup tapi tetap masih hidup, seperti ketika saya di tembak oleh team Polisi Subsektor Mangga Dua Selatan di tahun 2012, saya akan hidup tiada berdaya, tanpa ginjal atau tanpa jeroan sehingga saya tidak bisa menyiarkan pendidikan Islam mulkullah dan tak bisa juga memimpin perang langsung seperti Nabi Musa.
Dan pembunuhan lainnya yang dengan cara menembak atau meracun saya yang hingga kini masih berlanjut terus.
Pembunuhan yang pasti penuh perhitungan juga di atur oleh Iblis demi menggagalkan rencana di ayat ke 30 surat Al-Baqarah, akibat Iblis iri dan benci kepada manusia karena hanya mahkluk jenis manusia saja yang di takdirkan jadi Halifah, bukannya Iblis atau makhluk jenis Jin yang pasti Iblis dan keturunan Iblis yang jelas sakti mandra guna bisa tak terlihat dan membuat tali jadi ular seperti yang pernah di kerjakan oleh para manusia babu Iblis di zaman Fir'aun musuh Nabi Musa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar