Beberapa hari yang lalu dan malam ini kembali saya dapat serangan terror seperti berikut ini
Yang saya pribadi sudah jawab seperti berikut ini:
"Terror basi, kaga ngaruh, paling neraka hayalan penjilat bajingan Quraisy macam elu, intinya
#dinerakakan_kumenangkan_tiketSyafaathasil_takhentiKerjaMembantuSuksesnyaRencanaDiAyatke30Surat_Al_Baqarah_denganDamaiDanPerangMelawan_kamu kaumTerorisLaknat
( sorry, masih akan saya edit )
Senin, 25 September 2017
Nasehat ataukah niat jahat?.
Ada sebuah status nasehat di FB yang di posting oleh member FB yang memakai user name Mainem Dooelah, yang bisa di tafsirkan "mak inem duu ilah" atau "mai nem Du ilah", posting yang saya pribadi nilai cukup menarik untuk di share atau coppas dan komentari serta bahas.
Apalagi mengingat status itu di tampilkan melalui media massa yang mungkin atau pasti suatu saat akan di baca oleh siapa saja dari mulai orang beriman sampai orang yang kafir.
Dan posting status dari Mainem Dooelah itu sudah saya berikan komentar yang berisikan nasehat kepada siapa saja yang mau beriman untuk tak peduli menyampaikan pencerahan atau pembaruan pendidikan agama kepada siapa saja, yang suka ataupun benci kepada apa yang akan kita sampaikan atau kepada diri kita, yang kebetulan mungkin membaca status itu, kemudian jadi bingung sehingga patuh pada nasehat itu, lalu berdiam diri tak mau atau tak berani menyampaikan pencerahan atau pembaruan pendidikan agama kepada siapa saja, sehingga layaknya seperti hidup di zaman batu atau terciptanya kisah Al-Kahfi.
Apalagi mengingat status itu di tampilkan melalui media massa yang mungkin atau pasti suatu saat akan di baca oleh orang beriman.
Dan komentar dari saya pribadi untuk status itu adalah sebagai berikut:
"Sorry, kecuali apa saja yang menyangkut kebenaran dari Baginda Yang Mulia Allah, walau di ancam seperti di gambar bawah ini".
Apalagi mengingat status itu di tampilkan melalui media massa yang mungkin atau pasti suatu saat akan di baca oleh siapa saja dari mulai orang beriman sampai orang yang kafir.
Dan posting status dari Mainem Dooelah itu sudah saya berikan komentar yang berisikan nasehat kepada siapa saja yang mau beriman untuk tak peduli menyampaikan pencerahan atau pembaruan pendidikan agama kepada siapa saja, yang suka ataupun benci kepada apa yang akan kita sampaikan atau kepada diri kita, yang kebetulan mungkin membaca status itu, kemudian jadi bingung sehingga patuh pada nasehat itu, lalu berdiam diri tak mau atau tak berani menyampaikan pencerahan atau pembaruan pendidikan agama kepada siapa saja, sehingga layaknya seperti hidup di zaman batu atau terciptanya kisah Al-Kahfi.
Apalagi mengingat status itu di tampilkan melalui media massa yang mungkin atau pasti suatu saat akan di baca oleh orang beriman.
Dan komentar dari saya pribadi untuk status itu adalah sebagai berikut:
"Sorry, kecuali apa saja yang menyangkut kebenaran dari Baginda Yang Mulia Allah, walau di ancam seperti di gambar bawah ini".
Jumat, 15 September 2017
Ancaman teror babu Iblis
Tanggal 16 bulan ke 9 tahun 2017 Masehi, Ketika saya pribadi memberikan komentar update status di FB yang di share oleh teroris yang memakai user name Jenggoters yang seperti berikut ini:
Yang saya berikan komentar seperti berikut ini:
Tiba-tiba saja si jenggoters ngamuk seperti Namrudz Arab atau Fir'aun Mesir atau Kaisar Romawi atau Arab stres yang pernah menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru menenggelamkan Fir'aun Mesir di laut merah atau seperti bajingan Quraisy pemburu Nabi Muhammad dan bahkan pemburu semua orang beriman yang di suruh turun tahta, dengan amukan pengantar si jenggoter ke dalam siksa api neraka abadi tanpa bisa dapat amnesti yang biasa di sebut syafaat dari siapa saja, dengan amukan kafir dan laknat tolol dan tak tahu diri semacam gambar di bawah ini
Yang tentu saja amukan itu saya berikan jawaban seperti berikut ini:
Yang saya berikan komentar seperti berikut ini:
Tiba-tiba saja si jenggoters ngamuk seperti Namrudz Arab atau Fir'aun Mesir atau Kaisar Romawi atau Arab stres yang pernah menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru menenggelamkan Fir'aun Mesir di laut merah atau seperti bajingan Quraisy pemburu Nabi Muhammad dan bahkan pemburu semua orang beriman yang di suruh turun tahta, dengan amukan pengantar si jenggoter ke dalam siksa api neraka abadi tanpa bisa dapat amnesti yang biasa di sebut syafaat dari siapa saja, dengan amukan kafir dan laknat tolol dan tak tahu diri semacam gambar di bawah ini
Yang tentu saja amukan itu saya berikan jawaban seperti berikut ini:
Yang lengkapnya seperti berikut ini:
Yang tentu saja komentar si jenggoters itusaya jawab seperti berikut ini:
Sorry, tau, khatamul anbiya yang kamu maksud itu pasti berdasarkan ayat ke 40 surat Al-Ahzab, yang ada di gambar bawah komentar saya ini.
Ayat ke 40 surat Al-Ahzab yang sebenarnya menerangkan bahwa Halifatullah yaitu Halifah yang oleh pengikut kitab Taurat, Zabur dan Injil biasa mereka tunggu dan puji sebagai Mesias atau Mesiah yang di janjikan oleh Baginda Yang Mulia Allah, adalah Nabi dan yang Halifah yang di rencanakan atau yang di janjikan di ayat ke 30 surat Al-Baqarah itu adalah Rasulullah dan Nabi terakhir juga bukan Nabi Muhammad dan bukan bapak dari pria lainnya yang ada di kala itu
Tapi oleh aksi tipu-tipu Iblis yang memanfaat Arab stress dan bajingan Quraisy serta Habib tolol atau Habib palsu dan orang tolol penjilat mereka yang sama tololnya seperti kamu serta tak dapat mahdi ( alias tak dapat petunjuk ) kalian terjemahkan sebagai ayat yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir dan bukan bapak dari seorang pria yang ada di kala itu
Lalu kamu dan teroris lainnya ngamuk seperti Namrudz Arab atau Fir'aun Mesir atau Kaisar Romawi atau Arab stres yang pernah menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru menenggelamkan Fir'aun Mesir di laut merah atau seperti bajingan Quraisy pemburu Nabi Muhammad dan bahkan pemburu semua orang beriman karena takut kebenaran dari Baginda Yang Mulia Allah tersebar luas, atau sejenis babu Iblis lainnya yang di suruh turun tahta, dengan amukan yang akan mengantar kamu ke dalam siksa api neraka abadi tanpa bisa dapat amnesti yang biasa di sebut syafaat dari siapa saja, dengan amukan kafir dan laknat tolol dan tak tahu diri akibat mau membunuh saya.
Dan itu karena pasti saya dan orang yang bukan seperti kamu, lalu dapat mahdi ( petunjuk ) sehingga bisa dan mau membantu saya, akan bisa cepat membantu suksesnya rencana di ayat ke 30 surat Al-Baqarah melebihi Nabi Nuh walau harus perang melawan pasukan koalisi PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa )
#bukan_Pitak_Bekas_Bisul
#atau_mungkin_kamusejenisDracula_penghisapDarahManusia
Dan si jenggoters itu benar-benar bukan hanya pengabdi Iblis sejati tapi jiwanya sudah seperti Iblis, terbukti terus mengamuk seperti berikut ini:
Yang tentu saja saya jawab dengan komentar seperti berikut ini:
Dan si jenggoters terus mengamuk dengan amukan seperti berikut ini:
Karena mungkin si jenggoters pikir saya ini tolol dan pengecut, yang sudah bisa di kendalikannya. Dan saya jawab lagi komentar si jenggoters itu dengan jawaban seperti berikut ini:
Saya tak heran jika di Indonesia ada dan bahkan di mana saja banyak manusia kafir dan tolol macam si jenggoters yang pasti bukan hanya mau meng hambat tapi juga mau menggagalkan rencana di ayat ke 30 surat Ak-Baqarah, akibat pendidikan atau pergaulan atau bacaan atau pengecut atau kafir atau tolol atau iming-iming harta, jabatan serta kesenangan hidup mereka lainnya.
#waspadalah dan tak perlu takut kepada teroris laknat macam si Jenggoters itu.
Apalagi jika maaf, kematian kamu tak akan melemahkan pendidikan Islam Mulkullah dan tidak menyusahkan keluarga kamu.
( sorry, masih akan saya edit )
Kamis, 07 September 2017
Beberapa serangan syaiton babu Iblis
Ada penyiar bisikan Iblis yangmengamuk seperti amukan yang pernah di kerjakan oleh Namrudz Arab, Fir'aun Mesir, Kaisar Romawi yang di tuntut untuk turun tahta. Atau hanya sekedar stress, seperti Arab stres yang menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru hijrah dari Mesir dan menenggelamkan Fir'aun Mesir dan tentara Fir'aun di laut Merah.Yang mencoba menasihati saya seperti berikut ini:
Yang saya pribadi berikan jawaban dengan komentar semacam ini:
Ulama mana tolol, guru ngaji yang suka teriak sebagai ummat Nabi Muhammad dan Nabi Muhammad Nabi terakhir?
Asal tau saja ya tolol, mereka bukan ulama, mereka hanya orang tolol yang hafal ayat kitab Al-Qur'an serta pengecut dan hidup terkucil layaknya di zaman batu, yang sudah sukses jadi korban aksi tipu-tipu Iblis yang memanfaatkan Arab stress dan bajingan Quraisy pemburu Nabi Muhammad dan ummat Nabi Muhammad dan bahkan pemburu serta pemusnah semua orang beriman, di mulai dengan membunuh Husein cucu Nabi Muhammad, yang kini di bantu Habib yang sama tolol dan durhakanya atau Habib palsu menyebar ajaran sesat ke dalam Islam dengan memakai nama Baginda Yang Mulia Allah dan Nabi Muhammad juga ayat kitab suci Al-Qur'an sesuai ilmu politik munafik, dan melakukan penindasan seperti di zaman terjadinya kisah Al-Kahfi dengan memakai topeng Islam.
Dan tampaknya mereka lebih tolol dan stress dari pada Arab stress yang menghadang perang Nabi Musa dan Nabi Harun walau mereka tau Nabi Musa dan Nabi Harun itu termasuk Nabi asli dan para Arab stress itu juga menyaksikan bagaimana Fir'aun di azab sampai tewas tenggelam di laut merah.
#samaSepertiKamuDanSyaitonDiGambarBawahIni
#takAdaGunanyaDalilDanMukjizat
Minggu, 03 September 2017
Beberapa serangan serangan syaiton Iblis
Beberapa puluh tahun yang lalu dari tahun 2017 Masehi ini, tepatnya sekitar pertengahan tahun 1973 Masehi, Ketika saya memperkenalkan diri sebagai Nabi asli yang baru sesudah lahirnya Nabi Muhammad, maka bangkitlah dan datanglah kepada saya, berbagai macam ujaran kebencian dan penentangan dalam bentuk komentar-komentar kecil sampai khotbah-khotbah besar penentang dengan berbagai macam cara dan alasan serta dalil-dalil, mereka mengamuk seperti amukan yang pernah di kerjakan oleh Namrudz Arab, Fir'aun Mesir, Kaisar Romawi yang di tuntut untuk turun tahta.
Atau hanya sekedar stress, seperti Arab stres yang menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru hijrah dari Mesir dan menenggelamkan Fir'aun Mesir dan tentara Fir'aun di laut Merah.Atau kini seperti bajingan Quraisy dan Habib palsu atau Habib tolol dan durhaka serta penghianat leluhur mereka sehingga seperti seorang anak Nabi Nuh di masa lalu serta para penjilat mereka yang biasa mengaku sebagai Islam ummat Nabi Muhammad punya ruhul jihad yang mantaf hidup mulia dan mati syahid yang akibat aksi tipu-tipu bajingan Quraisy yang mau memusnahkan semua orang beriman supaya rencana di ayat ke 30 surat Al-Baqarah gagal total lagi, seperti musnahnya kekhalifahan binaan Nabi Adam, Nabi Ibrohim, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Isa dan Nabi Muhammad akibat dendam iri dan benci makhluk jenis Jin yang oleh Baginda Yang Mulia Allah pertama ciptakan dan berikan nama Iblis juga makian Kafir dan syaiton karena tidak setuju Baginda Yang Mulia Allah ingin menjadikan Halifah hanya dari kalangan makhluk jenis orang saja.
Dan ujaran kebencian dan menentang itu ada yang pasti di ciptakan oleh Iblis dan di siarkan oleh para babu Iblis diatas mimbar dan media massa lainnya menyebar kebencian dan untuk membuat semua manusia pasti di siksa di semesta lama ini dan di neraka akhirat nanti abadi tanpa akan ada yang bisa memberikan ampunan yang biasa di sebut syafaat atau amnesti, akibat langsung atau tidak langsung sudah atau bahkan baru mau mengikuti pendidikan yang mengajarkan siapa saja untuk mau mengerjakan atau mengucapkan apa saja yang bisa menggagalkan rencana Baginda Yang Mulia Allah di ayat ke 30 surat Al-Baqarah, akibat iri dan benci makhluk jenis jin yang oleh Baginda Yang mulia Allah pertama ciptakan dan berikan nama Iblis kepada semua manusia,
Inilah beberapa Komentar itu
( sorry, masih akan saya edit )
Langganan:
Postingan (Atom)