Selasa, 17 Oktober 2017

Tragedi Al-Kahfi di zaman modern 1

Para jamaah Islam Mulkullah, yang pasti di muliakan oleh Baginda Yang Mulia Allah, melebihi manusia beriman lainnya di masa lalu, karena kini kalian mau ikut pendidikan Islam Mulkullah melalui saya, pria yang punya nama Samsudin yang termasuk Nabi asli yang bahkan Halifah yang di janjikan atau di rencanakan yang di beritakan akan ada di ayat ke 30 surat Al-Baqarah.
Rencana yang di cemaskan oleh para Malaikat akan menimbulkan kerusakan di muka Bumi.
Dan bahkan rencana yang di tentang  oleh mahluk jenis Jin yang oleh Baginda Yang Mulia Allah pertama ciptakan dan berikan nama Iblis serta dapat makian kafir dan syaiton. 
Karena Iblis merasa lebih mulia dari kita mahluk jenis orang.
Dan Iblis bersumpah akan menggagalkan rencana itu dengan berbagai macam cara, dari mulai hanya sekedar membuat manusia jadi sesat dari ajaran agama, sampai akan di bunuh sampai wafat, dengan berbagai macam cara dan alasan serta caci maki, terutama manusia yang termasuk Nabi asli, komandan yang bisa mudah dan cepat membantu suksesnya rencana di ayat ke 30 surat Al-Baqarah, yang pasti jadi sasaran utama pembunuhan, ada domba, pengucilan dan caci maki ujaran kebencian yang tujuan dan pernah terjadi serta akan terus terjadinya ribuan tahun yang lalu sudah di beritahukan oleh Baginda Yang Mulia Allah satu-satunya Tuhan sehingga pasti satu-satunya junjungan kita dan bahkan siapa saja juga apa saja isi semesta kini dan nanti walaupun kaum demokrat atau komunis tak mengakuinya

semacam berikut ini




Cukup bisa di mengerti atau tidak oleh kalian pendidikan yang saya sampaikan itu?.
Saya dan Baginda Yang Mulia Allah mengetahui bahwa perjuangan kita di masa kini dalam membantu mewujudkan rencana di ke 30 surat Al-Baqarah sangatlah berat, terutama untuk kalian ketika saya sudah wafat nanti. 
Karena kita menghadapi musuh yang jumlahnya banyak dan bahkan jumlahnya lebih banyak dari kita, bayangkan milyaran jiwa.
#imagine
Bandingkan dengan musuh para Nabi asli yang lama lainnya, dari sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, ketika para Nabi itu masih hidup.
Dan musuh kita itu bukan hanya banyak tapi punya ruhul jihad merasa benar dan bangga mati perang menindas kita.
Serta di antara mereka memiliki senjata perusak dan pembunuh massal yang bisa merusak dari jarak jauh, ribuan kilometer dari tempat mereka melontarkan senjata itu, dan bahkan mereka ada yang memiliki pabrik senjata itu.
Selain senjata pemusnah iman, yang luar biasa hebat dan pandainya, diantara memperalat keturunan Nabi Muhammad dengan gelar Habib menyebar syariat Islam yang sudah di tambah ajaran sesat, sehingga menghasilkan teroris berbahaya semacam di gambar bawah ini

Walaupun jumlah musuh itu lebih banyak ketika saya masih hidup bukan masalah berat, tapi jika saya sudah wafat mereka akan sangat berbahaya buat kalian, kehidupan orang beriman akan tertindas melebihi di zaman terjadinya kisah Al-Kahfi.
( Sorry masih bersambung dan akan saya edit )

Rabu, 04 Oktober 2017

Senin, 25 September 2017

Terror basi Iblis melalui Bang Ado El Batawi

Beberapa hari yang lalu dan malam ini kembali saya dapat serangan terror seperti berikut ini

Yang saya pribadi sudah jawab seperti berikut ini:
"Terror basi, kaga ngaruh, paling neraka hayalan penjilat bajingan Quraisy macam elu, intinya
#dinerakakan_kumenangkan_tiketSyafaathasil_takhentiKerjaMembantuSuksesnyaRencanaDiAyatke30Surat_Al_Baqarah_denganDamaiDanPerangMelawan_kamu kaumTerorisLaknat
( sorry, masih akan saya edit )

Nasehat ataukah niat jahat?.

Ada sebuah status nasehat di FB yang di posting oleh member FB yang memakai user name Mainem Dooelah, yang bisa di tafsirkan "mak inem duu ilah" atau "mai nem Du ilah", posting yang saya pribadi nilai cukup menarik untuk di share atau coppas dan komentari serta bahas. 
Apalagi mengingat status itu di tampilkan melalui media massa yang mungkin atau pasti suatu saat akan di baca oleh siapa saja dari mulai orang beriman sampai orang yang kafir.
Dan posting status dari Mainem Dooelah itu sudah saya berikan komentar yang berisikan nasehat kepada siapa saja yang mau beriman untuk tak peduli menyampaikan pencerahan atau pembaruan pendidikan agama kepada siapa saja, yang suka ataupun benci kepada apa yang akan kita sampaikan atau kepada diri kita, yang kebetulan mungkin membaca status itu, kemudian jadi bingung sehingga patuh pada nasehat itu, lalu berdiam diri tak mau atau tak berani menyampaikan pencerahan atau pembaruan pendidikan agama kepada siapa saja, sehingga layaknya seperti hidup di zaman batu atau terciptanya kisah Al-Kahfi.
Apalagi mengingat status itu di tampilkan melalui media massa yang mungkin atau pasti suatu saat akan di baca oleh orang beriman.
Dan komentar dari saya pribadi untuk status itu adalah sebagai berikut:
"Sorry, kecuali apa saja yang menyangkut kebenaran dari Baginda Yang Mulia Allah, walau di ancam seperti di gambar bawah ini".



Yang kemudian dapat komentar yang bernada protes dari penulis posting status itu sebagai berikut:


Dan posting nasehat itu adalah sebagai berikut:
 ( Sorry masih akan saya edit )

Jumat, 15 September 2017

Ancaman teror babu Iblis

Tanggal 16 bulan ke 9 tahun 2017 Masehi, Ketika saya pribadi memberikan komentar update status di FB yang di share oleh teroris yang memakai user name Jenggoters yang seperti berikut ini:
Yang saya berikan komentar seperti berikut ini:


Tiba-tiba saja si jenggoters ngamuk seperti Namrudz Arab atau Fir'aun Mesir atau Kaisar Romawi atau Arab stres yang pernah menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru menenggelamkan Fir'aun  Mesir di laut merah atau seperti bajingan Quraisy pemburu Nabi Muhammad dan bahkan pemburu semua orang beriman yang di suruh turun tahta, dengan amukan pengantar si jenggoter ke dalam siksa api neraka abadi tanpa bisa dapat amnesti yang biasa di sebut syafaat dari siapa saja, dengan amukan kafir dan laknat tolol dan tak tahu diri semacam gambar di bawah ini
Yang tentu saja amukan itu saya berikan jawaban seperti berikut ini:

Yang lengkapnya seperti berikut ini:
Yang tentu saja komentar si jenggoters itusaya jawab seperti berikut ini:
Sorry, tau, khatamul anbiya yang kamu maksud itu pasti berdasarkan ayat ke 40 surat Al-Ahzab, yang ada di gambar bawah komentar saya ini.
 Ayat ke 40 surat Al-Ahzab yang sebenarnya menerangkan bahwa Halifatullah yaitu Halifah yang oleh pengikut kitab Taurat, Zabur dan Injil biasa mereka tunggu dan puji sebagai Mesias atau Mesiah yang di janjikan oleh Baginda Yang Mulia Allah, adalah Nabi dan yang Halifah yang di rencanakan atau yang di janjikan di ayat ke 30 surat Al-Baqarah itu adalah Rasulullah dan Nabi terakhir juga bukan Nabi Muhammad dan bukan bapak dari pria lainnya yang ada di kala itu
Tapi oleh aksi tipu-tipu Iblis yang memanfaat Arab stress dan bajingan Quraisy serta Habib tolol atau Habib palsu dan orang tolol penjilat mereka yang sama tololnya seperti kamu serta tak dapat mahdi ( alias tak dapat petunjuk ) kalian terjemahkan sebagai ayat yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir dan bukan bapak dari seorang pria yang ada di kala itu
Lalu kamu  dan teroris lainnya ngamuk seperti Namrudz Arab atau Fir'aun Mesir atau Kaisar Romawi atau Arab stres yang pernah menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru menenggelamkan Fir'aun  Mesir di laut merah atau seperti bajingan Quraisy pemburu Nabi Muhammad dan bahkan pemburu semua orang beriman karena takut kebenaran dari Baginda Yang Mulia Allah tersebar luas, atau sejenis babu Iblis lainnya yang di suruh turun tahta, dengan amukan yang akan mengantar kamu ke dalam siksa api neraka abadi tanpa bisa dapat amnesti yang biasa di sebut syafaat dari siapa saja, dengan amukan kafir dan laknat tolol dan tak tahu diri akibat mau membunuh saya.
Dan itu karena pasti saya dan orang yang bukan seperti kamu, lalu dapat mahdi ( petunjuk ) sehingga bisa dan mau membantu saya, akan  bisa cepat membantu suksesnya rencana di ayat ke 30 surat Al-Baqarah melebihi Nabi Nuh walau harus perang melawan pasukan koalisi PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa ) 
#bukan_Pitak_Bekas_Bisul
#atau_mungkin_kamusejenisDracula_penghisapDarahManusia

Dan si jenggoters itu benar-benar bukan hanya pengabdi Iblis sejati tapi jiwanya sudah seperti Iblis, terbukti terus mengamuk seperti berikut ini:
Yang tentu saja saya jawab dengan komentar seperti berikut ini:
Dan si jenggoters terus mengamuk dengan amukan seperti berikut ini:
Karena mungkin si jenggoters pikir saya ini tolol dan pengecut, yang sudah bisa di kendalikannya. Dan saya jawab lagi komentar si jenggoters itu dengan jawaban seperti berikut ini:

Saya tak heran jika di Indonesia ada dan bahkan di mana saja banyak manusia kafir dan tolol macam si jenggoters yang pasti bukan hanya mau meng hambat tapi juga mau menggagalkan rencana di ayat ke 30 surat Ak-Baqarah, akibat pendidikan atau pergaulan atau bacaan atau pengecut atau kafir atau tolol atau iming-iming harta, jabatan serta kesenangan hidup mereka lainnya.
#waspadalah dan tak perlu takut kepada teroris laknat macam si Jenggoters itu.
Apalagi jika maaf, kematian kamu tak akan melemahkan pendidikan Islam Mulkullah dan tidak menyusahkan keluarga kamu.
( sorry, masih akan saya edit )

Kamis, 07 September 2017

Beberapa serangan syaiton babu Iblis

Ada penyiar bisikan Iblis yangmengamuk seperti amukan yang pernah di kerjakan oleh Namrudz Arab, Fir'aun Mesir, Kaisar Romawi yang di tuntut untuk turun tahta.  Atau hanya sekedar stress, seperti Arab stres yang menghadang Nabi Musa dan Nabi Harun yang baru hijrah dari Mesir dan menenggelamkan Fir'aun Mesir dan tentara Fir'aun di laut Merah.Yang mencoba menasihati saya seperti berikut ini:


Yang saya pribadi berikan jawaban dengan komentar semacam ini:

Ulama mana tolol, guru ngaji yang suka teriak sebagai ummat Nabi Muhammad dan Nabi Muhammad Nabi terakhir?

Asal tau saja ya tolol, mereka bukan ulama, mereka hanya orang tolol yang hafal ayat kitab Al-Qur'an serta pengecut dan hidup terkucil layaknya di zaman batu, yang sudah sukses jadi korban aksi tipu-tipu Iblis yang memanfaatkan Arab stress dan bajingan Quraisy pemburu Nabi Muhammad dan ummat Nabi Muhammad dan bahkan pemburu serta pemusnah semua orang beriman, di mulai dengan membunuh Husein cucu Nabi Muhammad,  yang  kini di bantu Habib yang sama tolol dan durhakanya atau Habib palsu menyebar ajaran sesat ke dalam Islam dengan memakai nama Baginda Yang Mulia Allah dan Nabi Muhammad juga ayat kitab suci Al-Qur'an sesuai ilmu politik munafik, dan melakukan penindasan seperti di zaman terjadinya kisah Al-Kahfi dengan memakai topeng Islam.

Dan tampaknya mereka lebih tolol dan stress dari pada Arab stress yang menghadang perang Nabi Musa dan Nabi Harun walau mereka tau Nabi Musa dan Nabi Harun itu termasuk Nabi asli dan para Arab stress itu juga menyaksikan bagaimana Fir'aun di azab sampai tewas tenggelam di laut merah.

#samaSepertiKamuDanSyaitonDiGambarBawahIni

#takAdaGunanyaDalilDanMukjizat